JAKARTA, suaramerdeka.com - Setelah ditinggal Diego Michiels ke Persija versi Indonesia Premier League (IPL), tampaknya Pelita Jaya Karawang bakal kehilangan satu pemain andalannya, yakni striker timnas Malaysia M Safee Sali.
Pencetak gol terbanyak pada Piala AFF 2010 itu tak ingin karir bersama timnas Malaysia berhenti di sini. Sebab, The Young Guns (Julukan Pelita Jaya), klub yang dibelanya berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) yang tidak diakui FIFA dan PSSI, sehingga, siapa pun pemain yang berlaga di kompetisi tersebut tidak diperbolehkan memperkuat timnas.
Zakaria Abd Rahim, manager Safee Sali menyatakan, pihaknya sejauh ini masih membicarakan perpanjangan kontrak Safee yang akan berakhir pada 31 Januari mendatang. Menurutnya, keputusan akan diketuk pada 22 Januari ini. "Hasil kontrak baru belum diputuskan. Kami hanya berdiskusi tentang penawaran mereka dan kemauan Safee," ujar Zakaria.
Dia mengungkapkan, berbagai hal harus diperhitungkan secara matang, termasuk permasalahan yang melanda PSSI. Zakaria meminta Pelita Jaya dapat meyakinkan Safee Sali jika ingin mempertahankannya. Begitu pula, The Young Guns harus bertanggungjawab dan menjamin agar striker haus gol tersebut tetap bermain bersama timnas Malaysia.
"Memang Pelita Jaya berminat mempertahankan Safee. Tapi, semuanya terpulang kepada klub itu meyakinkan Safee dari semua aspek termasuk keberlangsungan liga, waktu kontrak dan juga pembayaran," tandasnya.
Dia menegaskan, Pelita juga harus berpikir mulai sekarang, apakah ingin mempertahankan atau melepas Safee Sali. Sebab, waktu yang dimiliki sangat sempit hingga akhir bulan ini. Apalagi, kata Zakaria, sejumlah klub di Malaysia dan Thailand juga berminat menampungnya. "Waktunya pun semakin sempit karena Safee juga menerima penawaran dari klub Thailand," ujar dia.
0 komentar:
Posting Komentar