Jumat, 13 Januari 2012

Tips Atasi Meler Ketika Pilek

Jakarta, Ketika sakit pilek, tubuh sedang mencoba membersihkan diri dari bakteri dan virus. Sel-sel goblet akan menghasilkan ingus lebih banyak. Semakin banyak ingus yang dihasilkan di hidung dan mulut dalam bentuk dahak, maka makin besar usaha yang dilakukan tubuh untuk membersihkan diri dari zat-zat berbahaya.

Produksi ingus yang berlebihan adalah salah satu produk sampingan dari penyakit. Ingus bertindak seperti penjaga, dan membuat benda yang tidak diinginkan keluar dari tubuh.

Ketika berada di lingkungan yang kotor atau berdebu, hidung akan mengeluarkan ingus yang berwarna keruh atau kehitaman ketika hidung ditiup. Kotoran itu akan masuk ke dalam tubuh jika tidak dihalau oleh ingus.

"Ingus memiliki beberapa peran. Salah satunya adalah menyelimuti dan melembabkan lapisan dalam mulut dan hidung, dan menjaganya agar tidak kekeringan. Ingus juga berfungsi melindungi tubuh, menangkap benda-benda dari luar yang ingin masuk ke dalam tubuh," kata Dr. Jeffery Spiegel, Profesor THT di Boston University School of Medicine seperti dilansir news.discovery.com, Kamis (12/1/2012).

Ingus diproduksi oleh sel goblet atau sel piala dalam mulut dan hidung. Sel-sel ini memproduksi ingus dari air, protein, dan polisakarida sehingga dapat melapisi sinus dan membran mulut, serta memberikan lapisan pelindung.

Ketika tubuh mulai melawan infeksi, ingus masuk ke dalam tubuh untuk meraih limbah sel darah putih dan membuangnya. Saat sel darah putih sudah jeuh, ingus mengangkut sampah tersebut dan mengeluarkannya dari tubuh.

Biasanya, ingus berwarna bening. Tetapi jika tubuh sedang memerangi bakteri, ingus akan berwarna hijau atau kuning karena membawa sel-sel darah putih.

Ketika pertempuran melawan virus flu masih dalam taraf ringan, sel darah putih kurang banyak digunakan sehingga ingus tetap jernih. Jadi, warna ingus juga dapat memberi petunjuk infeksi bakteri atau virus.

Seringkali, pengeluaran ingus dibarengi pemampatan sinus. Sinus sensitif terhadap perubahan tekanan. Seperti di pesawat terbang, ingus mengatur tekanan di dalam kepala dan menyesuaikan dengan perubahan tekanan di luar. Saat sakit, jaringan di hidung mulai membengkak. Karena sinus yang membengkak menutup saluran udara, tubuh akan merasa perbedaan tekanan sebagai rasa sakit di sinus.

"Saat jumlah ingus bertambah banyak, beberapa ahli berpendapat bahwa meniup hidung dapat membuat penyakit menjadi lebih buruk. Meniup hidung dapat mendorong ingus masuk lebih dalam pada sinus, sehingga menimbulkan masalah yang lebih parah di kemudian hari. Terkadang lebih baik membiarkannya keluar secara alami," saran Dr. Spiegel.

Ada beberapa cara untuk menjaga ingus tetap bekerja efektif tanpa mengorbankan manfaatnya.
1. Minum banyak air. Karena ingus mengandung air, minum banyak air akan membantu menjaga ingus yang mengental

2. Mandi air panas. Uap udara dengan kelembaban tinggi akan membantu membersihkan sinus. Inilah sebabnya mengapa uap dari semangkuk sup panas membantu dapat membantu bernapas lega ketika pilek.

3. Berkumur dengan air garam. ingus lebih mudah mencair dalam air garam. Dapat juga menggunakan air garam atau spray garam untuk hidung agar sinus sedikit terbuka.

4. Obat jika perlu. Jika ingus menjadi tidak terkendali, obat seperti guaifenesin cukup membantu.
»»  Baca selanjutnya..

Usir Jerawat dengan Gaya Makan Seperti Ini

Jakarta, Ada banyak penyebab jerawat, dan makanan bisa jadi salah satu penyebabnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jerawat sangat terkait dengan asupan makanan yang kurang sehat. Gaya makan seperti ini bisa mengusir jerawat.

Coklat yang semula diduga penyebab jerawat, ternyata tidak terbukti kebenarannya. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatologytahun 2009 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara cokelat dan jerawat.

Sedangkan makanan cepat saji ternyata sangat ampuh menyebabkan jerawat. Makanan yang mengandung Indeks Glikemik tinggi seperti tepung dan gula halus, dan yang mengandung banyak asam lemak omega-6 seperti minyak sayur, daging dan telur, justru berkaitan dengan peningkatan munculnya jerawat.

Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi dicerna dengan cepat dan melepaskan glukosa ke dalam darah dalam jumlah banyak dan tiba-tiba. Para peneliti percaya bahwa kadar glukosa darah dapat meningkatkan produksi minyak dan meningkatkan kadar hormon testosteron yang dapat menimbulkan jerawat.

Asam lemak omega-6 juga dikenal dapat memicu peradangan, dan telah dikaitkan dengan jerawat. Asam lemak ini berbeda dari asam lemak omega-3, sebab omega-3 tingkat tinggi telah terbukti mengurangi risiko jerawat dengan cara menurunkan produksi minyak.

Susu juga dapat mendorong jerawat, menurut sebuah artikel tahun 2005 yang diterbitkan Journal of American Academy of Dermatology. Peneliti mengevaluasi data dari 47.000 orang wanita lebih dan menemukan hubungan antara konsumsi susu dengan peningkatan jerawat. Para peneliti menduga hubungan ini mungkin disebabkan hormon atau molekul lain yang ditemukan dalam susu.

Setelah tahu apa yang mungkin menyebabkan jerawat, beberapa tips yang dilansir myhealthnewsdaily.com, Kamis (12/1/2012), gaya makan yang bisa dilakukan untuk mengusir jerawat:

1. Ganti roti putih dan pasta dengan roti atau pasta gandum yang memiliki indeks glikemik lebih rendah.
2. Kurangi asupan makanan olahan secara keseluruhan. Makanan olahan umumnya mengandung banyak minyak nabati dan asam lemak omega-6.
3. Makan lebih banyak makanan yang kaya akan omega-3 seperti sarden, biji rami dan kenari. Jika tidak, cobalah suplemen omega-3.
4. Kurangi konsumsi produk susu. Coba ganti susu dengan produk lain seperti susu kedelai. Keju juga perlu dihindari.
»»  Baca selanjutnya..

Makanan dan Minuman yang Bisa Mengganggu Tidur

Jakarta, Gangguan tidur dimalam hari seringkali membuat badan lemas dan tidak fit keesokan harinya yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak hal yang menyebabkan gangguan tidur dan beberapa jenis makanan juga dapat menyebabkan gangguan tidur.

Meski begitu setiap orang dapat mempunyai penyebab yang berbeda-beda, maka itu sangat perlu untuk mengetahui penyebab gangguan tidur dan kemudian mencoba menghindarinya.

Tapi tidak ada salahnya juga untuk meninjau ulang jenis makanan dan minuman yang telah dikonsumsi sebelum tidur jika sedang mengalami gangguan tidur

Berikut 5 makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti dikutip dari Caring, Kamis (12/1/2012) antara lain:

1. Daging yang diawetkan

Sebaiknya menghindari jenis makanan yang mengandung daging yang diawetkan sebagai kudapan sore. Ham, bacon, sosis dan daging asap mengandung kadar tinggi dari asam amino tiramin.

Asam amino tiramin dapat memicu otak untuk melepaskan norepinefrin. Norepinefrin merupakan stimulan otak yang membuat orang merasa waspada dan terjaga.

2. Cokelat

Menikmati minuman cokelat hangat atau ngemil cokelat dimalam hari memang sangat menggiurkan. Namun, banyak orang yang semakin sensitif terhadap kafein karena bertambahnya usia.

Kadang hanya sepotongan cokelat kecil di atas es krim dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur. Cokelat juga mengandung tyrosine, sebuah asam amino perangsang.

Tyrosine adalah asam amino nonesensial tubuh yang terbuat dari asam amino lain yang disebut fenilalanin. Ini adalah sebuah blok bangunan untuk beberapa bahan kimia otak yang penting disebut neurotransmiter, termasuk epinefrin, norepinefrin, dan dopamin.

Membantu neurotransmitter sel saraf berkomunikasi dan mempengaruhi suasana hati.

3. Minuman energi

Berbagai jenis minuman energi biasanya tinggi kafein serta asam amino taurin. Kafein dan asam amino taurin meningkatkan kewaspadaan dan adrenalin.

Hasil studi baru menunjukkan bahwa, bahkan jika mengonsumsi minuman energi di pagi hari, kombinasikan dosis tinggi taurin dan kafein dapat membuat sulit untuk tidur, atau tidur dengan kualitas yang baik di kemudian hari.

4. Saus tomat, cabai, pizza, dan makanan pedas

Gangguan pencernaan adalah sumber umum dari gangguan tidur, dan banyak orang gagal untuk kembali tidur. Makanan asam dan pedas dapat menyebabkan refluks, mulas, dan gejala pencernaan lain yang mengganggu tidur.

5. Minum alkohol

Minuman alkohol dapat membuat merasa lebih santai setelah makan malam. Tetapi beberapa jam kemudian, dapat mencegah untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga dapat membuat orang terbangun ketika tidur karena ingin buang air kecil.
»»  Baca selanjutnya..

10 Menit Menaklukkan Asam Urat

Jakarta, Berbagai cara dapat dilakukan orang untuk menaklukkan asam urat. Mulai dari cara tradisional hingga moderen. Berbeda dengan masyarakat awam, dokter pun punya straregi rahasia menaklukkan asam urat. Berikut rahasia dokter di dalam menangani penderita asam urat dengan strategi 10 menit. 

Asam urat yang dieliminasi oleh ginjal, merupakan produk akhir dari metabolisme nukleotida purin. 

Hubungan mesra antara asam urat dengan penyakit jantung-pembuluh darah (cardiovascular disease) telah diketahui sejak abad ke-19, setelah banyak peneliti melaporkan hubungan klasik antara gout, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan obesitas (kegemukan). 

Selain pada kondisi tersebut, asam urat memang meningkat pada keadaan atau kondisi berikut: penyakit ginjal, penyakit kanker sel darah putih (leukemia), wanita postmenopause, penggunaan obat diuretik (peluruh air seni), resistensi insulin, dan konsumsi alkohol. 

Di Indonesia, asam urat (gout, penyakit pirai) merupakan penyakit rematik terbanyak ketiga (sekitar 6%) setelah osteoartritis (sekitar 50-60%) dan penyakit rematik di luar sendi. 

Menariknya, asam urat lebih sering dijumpai pada pria. Mengapa? Karena pria tidak memiliki hormon estrogen yang tinggi di dalam (peredaran) darahnya, sehingga asam urat sulit dikeluarkan melalui urine (air seni). 

Berbagai cara dapat ditempuh untuk menaklukkan asam urat. Nenek moyang bangsa Indonesia telah mengenal daun kepel yang berkhasiat menurunkan kadar asam urat, juga kompres lidah buaya untuk meredakan atau meringankan radang sendi akibat asam urat. Minum jus buah mengkudu (pace) juga dapat meringankan asam urat. 

Bagi masyarakat awam, mencegah asam urat berarti membatasi diri dari konsumsi: alkohol, jeroan, emping, bayam, kangkung, tape, soft drink, daging, durian, alpukat, kubis, kacang-kacangan, susu kedelai, makanan kaleng, bahan makanan dengan pengawet, dan kopi. Bahasa medisnya adalah diet rendah purin. 

Berbeda dengan masyarakat awam, dokter pun punya straregi rahasia menaklukkan asam urat. Nah, mau tahu kiat atau rahasia dokter di dalam menangani penderita asam urat? Berikut ini tipsnya. 

Menit ke-1 
Mengamati kristal-kristal monosodium urate intraseluler di cairan sendi merupakan kiat jitu untuk menegakkan diagnosis definitive dari asam urat. 

Menit ke-2 
Bila kadar asam urat di dalam peredaran darah tinggi atau meningkat, maka kondisi ini dalam medis disebut hiperurikemia asimtomatis. Hiperurikemia asimtomatis jarang memerlukan terapi. 

Menit ke-3 
Colchicine, NSAID, dan kortikosteroid adalah nama-nama obat yang sama-sama manjur atau mujarab di dalam penatalaksanaan asam urat akut (acute gout). NSAID adalah obat antiperadangan nonsteroid (nonsteroidal anti-inflammatory drug). 

Menit ke-4 
Pertimbangkanlah terapi penurun asam urat pada penderita dengan dua serangan atau lebih per tahunnya. 

Menit ke-5 
Kadar serum asam urat 6 mg/dL adalah target awal ketika menggunakan terapi penurun asam urat. 

Menit ke-6 
Agen-agen penurun urat sebaiknya tidak dihentikan atau dimulai selama berlangsung periode gout akut. 

Menit ke-7 
Gunakanlah pencegahan secara bersamaan (concomitant prophylaxis) dengan colchicine oral (diminum melalui mulut) atau NSAID saat memulai terapi penurun urat (urate-lowering therapy) selama periode 3 sampai 12 bulan. 

Menit ke-8 
Pada penderita dengan batu ginjal, tophaceous gout, atau rata-rata penyaringan di sel ginjal (glomerular filtration rate) kurang dari 60 mL/menit, atau yang produk uratnya berlebihan, maka dokter akan lebih merekomendasikan allopurinol, daripada golongan uricosuric. 

Menit ke-9 
Febuxostat, suatu obat baru golongan penghambat oksidase xanthine nonpurin (nonpurine xanthine oxidase inhibitor), adalah alternatif terapi medis yang bermanfaat pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal (renal insufficiency). 

Sedangkan beberapa jenis obat yang dapat menurunkan konsentrasi urat di dalam serum (serum urate concentration), seperti: obat-obat golongan xanthine oxidase inhibitors (misalnya: allopurinol, febuxostat), obat-obat golongan uricosuric (misalnya: sulfinpyrazone), obat-obat golongan uricase (misalnya: rasburicase), obat-obat golongan coumarin anticoagulants, dan oestrogens (estrogen). 

Menit ke-10 
Modifikasi gaya hidup dan menghindari medikasi (obat-obat) yang dapat meningkatkan kadar asam urat juga merupakan strategi ampuh menaklukkan asam urat. 

Beberapa jenis obat yang dapat meningkatkan konsentrasi urat di dalam serum (serum urate concentration), seperti: diuretik, salisilat dosis rendah, pyrazinamide, ethambutol, cytotoxics, dan keracunan timah/timbal (lead poisoning). 

Mudah kan, membebaskan diri dari jerat asam urat. 

Penulis 
dr. Dito Anurogo 
Konsultan kesehatan online di Detik.com dan Netsains.com, dokter peneliti hematopsikiatri dan medicopomology, berkarya di RS Keluarga Sehat JL. P. Sudirman 9 Margorejo Pati, Jawa Tengah. 

Penulis berbagai buku kesehatan salah satunya: 'Cara Jitu Mengatasi Impotensi', saat ini sedang melakukan riset tentang Biomarker Stroke bersama ilmuwan di University Wisconsin, USA. Dapat dihubungi via email:ditoanurogo@gmail.com 

Peneliti hematopsikiatri (ilmu yang mempelajari hubungan golongan darah dengan kepribadian, gaya hidup dan kecenderungan pola penyakit, pencegahan serta solusinya). Peneliti Medicopomology (buah berkhasiat obat).
»»  Baca selanjutnya..

Jenis Vitamin yang Diperlukan dan Tak Diperlukan Tubuh

Jakarta, Vitamin dan mineral sangat penting untuk tubuh. Penelitian menunjukkan vitamin dan mineral dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung, juga gangguan kesehatan lainnya. Namun tidak semua vitamin bermanfaat untuk tubuh, bahkan untuk orang-orang tertentu justru bisa berbahaya.

Buah-buahan, sayuran, dan makanan yang diperkaya vitamin sebenarnya sudah cukup memenuhi kebutuhan harian akan vitamin dan multivitamin. Tapi suplemen terkadang bisa menawarkan cara yang lebih mudah.

Apa saja vitamin dan mineral yang dibutuhkan?

Seperti dilansir Health.com, Jumat (13/1/2012), berikut adalah panduan cepat untuk mengetahui apa saja nutrisi yang bermanfaat dan mana yang ternyata tidak.

Beta-karoten
Ditemukan pada wortel, ubi jalar, dan paprika hijau. Antioksidan ini diubah dalam tubuh menjadi vitamin A dan penting untuk mata yang sehat, sistem kekebalan tubuh, dan kulit yang baik.

Tidak ada bukti penelitian yang merekomendasikannya untuk mengobati kanker. Bahkan, sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa suplemen vitamin A sebenarnya dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok.

Hindari suplemen jika memiliki kebiasaan merokok. Asupan beta-karoten dari buah-buahan dan sayuran akan jauh lebih baik.

Kalsium
Tubuh membutuhkan kalsium, dan kebanyakan diperoleh dari produk susu seperti susu, yoghurt, dan keju. Kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Untuk yang tidak suka susu, suplemen bisa berguna.

Tapi, suplemen kalsium sebaiknya dihindari jika rentan terhadap batu ginjal atau bagi wanita berusia 70 tahun ke atas. Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan bahwa suplemen kalsium berisiko memicu serangan jantung pada wanita menopause.

Jika memutuskan untuk meminum suplemen, jangan mengkonsumsi lebih dari 500 mg dalam satu waktu. Barengi dengan vitamin D untuk meningkatkan penyerapan kalsium.

Asam folat
Asam folat berfungsi mencegah kerusakan saraf dan ditemukan dalam sereal sarapan yang diperkaya asam folat, sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, jus jeruk, roti dan pasta.

Mengonsumsi 400 mikrogram sehari atau 600 mikrogram mikrogram ketika sedang hamil atau menyusui bisa berbahaya. Asam folat sebaiknya diperoleh dari makanan, suplemen, atau keduanya. Belum ada bukti yang mendukung bahwa asam folat dapat memerangi kanker, penyakit jantung, atau penyakit mental.

Zat Besi
Mineral ini penting untuk menjaga fungsi sel-sel darah merah dan mencegah anemia. Zat besi sebaiknya diperoleh dari sumber makanan, seperti daging tanpa lemak, makanan laut, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Suplemen mungkin diperlukan jika menderita anemia, atau dokter bisa meresepkannya sebelum operasi. Perempuan, terutama yang sedang hamil atau menstruasi juga memerlukan.

Multivitamin
Tidak ada bukti yang kuat mendukung bahwa multivitamin dapat membantu mencegah kanker payudara. Manfaatnya diyakini hanya bisa untuk mengurangi risiko kanker pada penderita gizi buruk.

Sebuah penelitian besar tahun 2009 gagal menemukan efek positif multivitamin untuk mengatasi kanker pada wanita postmenopause. Tapi, multivitamin bukan ide yang buruk jika sedang bepergian.

Kalium
Kalium dapat menurunkan tekanan darah, mengobati irama jantung yang tidak teratur, dan melawan efek terlalu banyak sodium (garam). Zat ini banyak ditemukan dalam pisang, kismis, sayuran hijau, jeruk dan susu.

Perlu diingat bahwa terlalu banyak kalium bisa berbahaya bagi orang tua dan penderita penyakit ginjal.

Selenium
Tubuh membutuhkan hanya sejumlah kecil antioksidan ini. Selenium ditemukan dalam daging, makanan laut, telur, dan roti. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 200 mikrogram selenium sehari mengurangi risiko kanker prostat, paru-paru, dan kanker kolorektal.

Namun sebaiknya jangan mengandalkan selenium untuk menurunkan risiko kanker. Asupannya sebaiknya diperoleh dari makanan saja.

Vitamin C
Zat ini banyak dipuji sebagai obat untuk semua penyakit dan ditemukan dalam buah jeruk, berry, brokoli, dan paprika hijau. Vitamin C juga dipercaya mencegah pilek.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C secara teratur bisa mengurangi pilek selama sehari. Cobalah untuk memperoleh cukup vitamin C melalui makanan. Tapi juga tidak apa-apa jika meminum suplemen, terutama jika sering terpapar asap rokok.

Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan diperlukan untuk kesehatan tulang. Sebagian besar vitamin D didapatkan lewat paparan sinar matahari, bukan makanan.

Terlalu sedikit vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis dan rakhitis pada anak-anak. Beberapa bukti menunjukkan bahwa vitamin ini dapat mengurangi risiko diabetes tipe 1 dan 2 dan multiple sclerosis, namun masih diperdebatkan.

Hanya sedikit sinar matahari yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, dan beberapa makanan juga sudah diperkaya, maka kekurangan vitamin D bukanlah hal yang biasa.

Suplemen vitamin D bisa bermanfaat, terutama jika tidak mendapat cukup paparan sinar matahari, berusia di atas 50 tahun, atau berkulit gelap.

Vitamin E
Awalnya, antioksidan ini dipercaya bisa melindungi jantung. Tapi sebuah percobaan besar yang diterbitkan pada tahun 2005 menemukan bahwa 600 unit internasional (IU) vitamin E setiap hari tidak mencegah kanker, juga tidak menurunkan risiko serangan jantung atau stroke pada perempuan setengah baya atau lansia.

Baru-baru ini, sebuah penelitian tahun 2008 tidak menemukan manfaat dari 400 IU vitamin E setiap hari pada pria paruh baya dan yang lebih tua.
»»  Baca selanjutnya..